Langsung ke konten utama

About PojokCSR

Dear Readers,

Sejak dibuat pada Januari 2011, penulis mulai tergerak untuk aktif mengisi konten blog PojokCSR ini. Pada awalnya blog ini dibuat untuk mengakomodir tulisan-tulisan lepas yang sebelumnya berserak di laman media sosial penulis. Namun mulai sekarang blog ini akan berfokus untuk pemberian informasi pemanfaatan produk bagi Readers, baik produk yang bersifat fisik maupun non-fisik.

Beberapa kategori informasi dari blog PojokCSR, antara lain:
  1. Teknologi
  2. Wisata
  3. Gaya Hidup
  4. Hiburan
  5. Ekonomi
  6. Olahraga, dan
  7. Fiksi
Konten terkait CSR, kunjungi https://pojokcsr.wordpress.com/.

Semoga blog ini dapat memenuhi kebutuhan informasi kepada Readers.


Salam,
bang_ry4n

*Business contact, 📧 ryan.pojokcsr@gmail.com
*Also find me on
Li, Fb, IG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sinergi Individu dengan Usaha Perbaikan Udara Jakarta terkait Kepemilikan Kendaraan Pribadi

Sudah sejak Agustus 2023 ini pemberitaan media massa menyampaikan tentang betapa kotornya udara di Jakarta. Bahkan disebutkan jika kualitas udara Jakarta adalah yang terburuk di dunia (lihat Kualitas udara di Jakarta terburuk di dunia, ini strategi Pemda ). Bagaimana tidak, sejak beberapa waktu sebelumnya indeks sudah menunjukkan kondisi udara yang tidak sehat atau setidaknya tidak sehat bagi kelompok tertentu. Anak-anak, ibu hamil, dan lanjut usia mejadi bagian dari mereka yang rentan. Polutan yang tersebar melalui udara dapat mempengaruhi perkembangan anak dan janin yang sedang dikandung. Sedangkan pada lansia, dikhawatirkan imunitas tubuh sudah melemah untuk menghadapi resiko yang mungkin terjadi (lihat Polusi udara dan ancam kesehatan pada kelompok rentan ). Dalam kondisi ini masyarakat diminta untuk mengurangi aktifitas luar ruangan, dan apabila terpaksa harus tetap keluar diharapkan untuk terus menggunakan masker. Selain itu sirkulasi keluar-masuk udara di tempat tinggal pun disa

Faktor Pudarnya Kearifan Lokal Penjaga Sumber Air

  Berbagai kebudayaan yang ada di Indonesia, memiliki nilai dalam memperlakukan lingkungan tempat tinggalnya. Nilai ini yang menyebabkan perlakuan mereka terhadap alam selaras antara satu dengan yang lainnya. Keseimbangan antara manusia dengan alam sekitarnya tetap terpelihara dan saling mendukung. Begitupun tentang bagaimana masyarakat memperlakukan sumber air. Mereka sangat meyakini bahwa lokasi sumber air sangat lah berharga, khususnya bagi kelangsungan hidup dan penghidupan keseharian. Nilai ini yang melatarbelakangi persepsi masyarakat terhadap sumber air, antara lain namun tidak terbatas (Siswadi, Taruna & Purnaweni (2011). Kearifan lokal dalam melestarikan mata air ): Sumber air adalah karunia Tuhan yang memberikan penghidupan bagi lingkungan sekitar, dengan keyakinan bahwa semua adalah makhluk ciptaan Tuhan, dan ada karena kehendakNya. Lokasi dimana sumber air berada memiliki kekuatan ghaib (sakral/suci, atau bahkan terdapat penunggu dan angker), oleh karena i